• TUGAS TAREKH BIOGRAFI ABU BAKAR AS-SHIDDIQ NAMA: INAYAH MUFIDAH KELAS: XI-IPS PESANTREN PERSATUAN ISLAM 51 PAMANUKAN BIOGRAFI ABU BAKAR ASH SHIDDIQ Nama asli Abu Bakar adalah Abdullah bin Utsman bin Amir bin Amr bin Ka'ab bin Saad bin Taiym bin Murrah bin Lu'ay bin Al-Quraisyi At-Taimi. Beliau di juluki Atiq dan Ash shiddiq . Alasan beliau diberi julukan Atiq adalah karna Beliau memiliki paras yang tampan, dan Ash shiddiq karna beliau selalu terdepan dalam berbuat kebaikan. Dan ada pendapat lain yang mengarti kan Ash shiddiq adalah karna beliau orang berani membenarkan kabar dari Nabi Saw, dengan kepercayaan yang sangat tinggi dan penuh keberanian serta tegas. Mengapa beliau terlahir sebagai ahri syurga yang di ucapkan langsung oleh Nabi Muhammad Saw, Ada sebagian Sahabat mengatakan bahwa ibunya awal nya sangat sulit untuk hamil, maka ketika oleh Alloh di beri kehamilan, ibunya berdoa " Ya Allah jika anak ini engkau bebaskan dari maut, maka hadirkanlah kepadaku ". Ibunya adalah Ummu al khair salma binti Shakhr bin Amir bin Kaab bin Saad bin Taim. Berarti Ayah Ibu nya berasal dari kabilah Bani Taim. Ayah nya diberi kunyah ( nama panggilan ) Abu Quhafah. Beliau di lahirkan 2 tahun 6 bulan setelah tahun Gajah. Jasa beliau yang paling besar adalah ketika ia masuk islam dan menjadi orang Yang pertama masuk islam, Hijrahnya beliau bersama Nabi Saw, ketegaran beliau ketika hari wafatnya Nabi Saw. Abu Bakar Ash Shiddiq adalah Lelaki yang pertama kali memeluk Islam. Walaupun Khadijah lebih dahulu masuk islam daripadanya,namun Abu Bakar lah yang membawa banyak pengaruh positif terhadap perkembaangan islam pada saat itu. Ketika beliau menjadi seorang khalifah yang pertama, beliau memiliki jiwa pemberani dan jiwa yang teguh akan pendirian, dan tidak ada satubpun orang yang dapat merobah keteguhan nya, Namun beliau memiliki sifat yang lembut ketika di ruang lingkup keluarga, kerabat, dan orang orang yang dicintainya, Berbeda disaat beliau sedang di medan perang, beliau memiliki sikap tegas, keras dan gigih, bahkan melebihi keras nya Umar bin Khatab ketika berperang, beliau menampakan sikap keras dan tegas tersebut dalam hal pembelaan terhadap Alloh seperti ketika di medan Perang. ~~ keutamaan Abu Bakar Ash Shiddiq : • Abu Bakar Ash Shiddiq adalah manusia terbaik setelah Nabi Muhammad Saw, dari golongan ummat nya. • Abu Bakar Ash Shiddiq adalah orang yang menemani Nabi Muhammad ketika di Gua , ketika di kejar kaum Quraisy. • ketika kaum Muslimin hendak berhijrah, Abu Bakar Ash Shiddiq menyumbangkan seluruh hartanya. • Abu Bakar Ash shiddiq adalah Khalifah pertama. • Abu Bakar Ash Shiddiq di pilih sebagai Khalifah berdasarkan Nash. • umat Nabi Muhammad di perintahkan untuk meneladani Abu Bakar Ash Shiddiq. • Abu Bakar Ash Shiddiq adalah salah seorang mufti di masa Nabi Muhammad. • Abu Bakar Ash Shiddiq adalah orang yang paling di cintai oleh Nabi Muhammad Saw • Abu Bakar Ash Shiddiq adalah Khalil bagi Nabi Muhammad saw. • Allah swt mwnsucikan Abu Bakar Ash Shiddiq. • Abu Bakar Ash Shiddiq di Doakan oleh Nabi Muhammad saw untuk memasuki Syurga dari semua pintu. Abu Bakar adalah Sahabat terdekat Nabi Muhammad saw .. Kisah saat Rasulullah berdua di dalam Gua. Begitu tiba gua , Abu Bakar berkata " Demi Allah, jangan engkau masuk dulu sebelum aku masuk : jika ada sesuatu di dalamnya , maka biarlah aku yang mengalaminya saja. Dia masuk lalu menyapunya. Dia menemukan di samping nya ada beberapa lubang, lantas menyobek kain nya dan menyumbatkan nya. Kemudia keduanya tinggal dua lagi , lantas menutupnya dengan kedua kakinya. Beliau kemudian berkata kepada Rasulullah saw. " masuklah " . Rasulullah pun masuk dan merebahkan kepalanya di pangkuan nya lalu tertidur, sementara Abu Bakar disengat pada kakinya dari arah lubang yg di sumbat dengan kedua kakinya tersebut, namun dia tidak bergerak sedikitpun karna khawatir membangunkan Rasulullah. Kondisi ini membuat air matanya menetes hingga membasahi wajah Rasululah saw, beliau berkata kepadanya , " Ada apa denganmu, wahai Abu bakar? " " Ayah ibuku msnjadi tebusanmu, wahai Rasulullah ! Aku telah disengat, " jawabnya Lantas Rasulullah meludah kecil ke arah bekas sengatan tersebut sehingga apa yang dirasakan nya hilang sama sekali. Keduanya tinggal di dalam gua tersebut selama tiga malam ; dari malam jumat, sabtu hingga malam Ahad. Sementara pada malam malam itu, Abdulllah, putra Abu Bakar mendampingi mereka berdua. Aisyah bertutur " Dia seorang anak yang sudah menginjak usia baligh, cerdas dan cepat paham. Dia berjalan pada penghujung malam mengunjungi keduanya sehingga dia seakan akan sama sama dengan orang orang Quraisy. Aemua perintah yang disiasati oleh keduanya terhadapnya dapat dicernanya dengan baik. Dia membawa berita tentang hal itu kepada keduanya ketika sudah bercampur gelap. 'Amir bin Fuhairah, mawla, Abu bakar mengembalakan kambing perah untuk keduanya (Rasulullah dan Abu Bakar ), dan mengisyaratkannya untuk sesaat di malam hati sehingga keduanya dapat bermalam sembari meminum dari perahan susu kambing tersebut, kemudian 'Amir bin Fuhairah memanggil keduanya pad aakhir malam. Dia melakukan hal itu selama 3 malam tersebut. Setelah Abdullah bin Abu Bakar pulang ke Mekkah , 'Amir bin Fuhairah menggir kambingnya untuk mengikuti jejaknya guna menghapusnya. Sementara kaum Quraisy semakin menjadi jadi kegilaan nya manakala mengetahui secara pasti pada pagi harinya lolosnya Rasulullah dari eksekusi persekongkolan yang mereka lakukan. Tindakan pertama yang mereka lakukan adalah memukuli 'Aliy , menyeretnya ke Ka'bah dan mengurungnya untuk sesaat sebagai upaya mendapatkan informasi tentang keduanya. Manakala tindakan 'Aliy tidak membuahkan hasil, mereka mendatangi rumah Abu Bakar lalu mengetuk pintunya. Ketika itu, Asma' binti Abu Bakar keluar menemui mereka, lantas mereka berkata kepadanya, " Mana ayahmu? , " " Demi Allah, saya tidak tahu, kemana ayahku. " jawabnya. Abu jahal mengangkat tangannya dia ini dikenali orang yang berperangai jorok dan tak senonoh lantas menampar pipi Asma' dengan sebuah tamparan yang menyebabkan anting antingnya jatuh. Di dalam sidang istimewa, orang orang Quraisy memutuskan untuk menggunakan berbagai sarana guna menangkap kedua orang tersebut . Mereka menjadikan semua jalur menuju kota Makkah dari semua penjuru di bawah pengawasan yang superketat dan bersenjata. Selain itu, mereka juga memutuskan untuk memberikan hadiah besar senilai 100 ekor unta sebagai harga mati untuk masing masing keduanya bagi siaoa saja yang dapat membawa keduanya ke hadapan orang orang Quraisy , apapun kondisinya, dalam keadaan hidup atauoun mati. Ketika itulah , para pasukan berkuda, pejalan kaki, dan pelacak jejak lereng perbukitan , lembah, dataran rendah dan tinggi namun hal itu tidak membuahkan hasil dan manfaa. Para pelacak tersebut telah sampai pula ke mulut gua akan tetapi Allah Maha menguasai urusan-Nya. Imam al-Bukhari meriwayatkan dari Anas dari Abu Bakar , dia berkata , " Aku berada disisi Nabi saw di gua, lalu aku mengangkat kepalaku. Ternyata, disitu ada kaki kaki mereka. Lantas aku berkata , " Wahai Rasulullah ! Andai kata sebagian mereka menoleh kebawah pasti dia dapat melihat kita. " beliau berkata, Diamlah , wahai Abu Bakar ! Kita berdua tapi yang ketiganya adalah Allah . " di dalam lafadzh riwayat yang lain, Apa pendapatmu , bila ada dua orang sedangkan yang ketiganya adalah Allah ? Kejadian tersebut merupakan mukjizat yang di anugerahkan oleh Allah kepada nabi-Nya dalam rangka memuliakan nya padahal para pelacak tersebut hanya beberapa langkah lagi mencapai beliau. • Sikap Abu Bakar Ash Shiddiq ketika detik detik wafatnya Nabi Muhammad saw. Abu Bakar Ash Shiddiq datang dengan menunggang kuda dari tempat tinggalnya, di kampung Sanah, kemudian ia turun dan masuk kedalam masjid, ia tidak berbicara kepada mereka yang hadir, hingga masuk ke bilik Asiyah dan menuju ke tempat Rasulullah saw yang sedang ditutupi dengan kain lebar. Abu Bakar membuka wajahnya, kemudian menundukan kepala kepadanya, lalu menciumnya dan menangis. Selanjutnya ia berkata, " Ayah dan ibuku sebagai tebusan bagimu Allah tidak akan menyatukan padamu dua kematian, ada pun kematian yang telah du tetapkan oleh Allah atasmu telah engkau alami ". Kemudian Abu Bakar Ash Shiddiq keluar, sedangkan Umar tengah berbicara dengan orang orang yang hadir di mesjid. Abu Bakar Ash shiddiq berkata, " Duduklah wahai Umar ! ". Akantetapi Umar tidak mau duduk. Kemudian Abu Bakar membaca kalimat syahadat, sehingga orang orang datang mengerumungi nya dan meninggalkan umar. Abu Bakar berkata ," Amma ba'du, barangsiapa dianatara kalian yang menyembah Muahammad saw, maka sesungguhnya beliau telah mati, dan barangsiapa diantara kalian yang menyembah Allah, sesungguhnya Allah itu Maha hidup dan tidak akan mati. Allah berfirman : " Muhammad itu tidak lain hanyalah seorang rosul, sungguh telah berlalu sebelumnya beberapa orang rosul. Apakah jika ia wafat atau dibunuh kamu berbalik ke belakang (murtad) ? . Barangsiapa yang berbalik ke belakang, maka ia tidak dapat mendatangkan madharat kepada Allah sedikitpun, dan Allah akan memberi balasan kepada orang orang yang bersyukur ". ( Ali imran : 144 ) Ibnu Abbas berkata, "Demi Allah, sungguh se akan akan para sahabat pada saat itu tidak mengetahui bahwa Allah telah menurunkan ayat ini, kecuali setelah Abu Bakar Ash Shiddiq membacakan nya, kemudian semua orang mendengar dari Abu Bakar, dan aku tidak mendengar seorang pun dari manusia , kecuali dia membacanya. Sikap Wara’ Abu Bakar Ash Shiddiq Radhiallahu’anhu adalah orang yang wara’ dan zuhud terhadap dunia sampai-sampai ketika ia menjadi khalifah, ia pun tetap pergi bekerja mencari nafkah. Umar bin Khattab pun Radhiallahu’anhu melarangnya dan menganjurkan ia untuk mengambil upah dari baitul maal, menimbang betapa beratnya tugas seorang khalifah. Dikisahkan pula dari ‘Aisyah Radhiallahu’anha, ia berkata: “Abu Bakar Ash Shiddiq memiliki budak laki-laki yang senantiasa mengeluarkan kharraj (setoran untuk majikan) padanya. Abu Bakar biasa makan dari kharraj itu. Pada suatu hari ia datang dengan sesuatu, yang akhirnya Abu Bakar makan darinya. Tiba-tiba sang budak berkata: ‘Apakah anda tahu dari mana makanan ini?’. Abu Bakar bertanya : ‘Dari mana?’ Ia menjawab : ‘Dulu pada masa jahiliyah aku pernah menjadi dukun yang menyembuhkan orang. Padahal bukannya aku pandai berdukun, namun aku hanya menipunya. Lalu si pasien itu menemuiku dan memberi imbalan buatku. Nah, yang anda makan saat ini adalah hasil dari upah itu. Akhirnya Abu Bakar memasukkan tangannya ke dalam mulutnya hingga keluarlah semua yang ia makan” (HR. Bukhari) “Ketika berada di dalam gua, aku melihat kaki orang-orang musyrik berada dekat dengan kepala kami. Aku pun berkata kepada Rasulullah: ‘Wahai Rasulullah, kalau di antara mereka ada yang melihat kakinya, mereka akan melihat kita di bawah kaki mereka’. Rasulullah berkata: ‘Wahai Abu Bakar, engkau tidak tahu bahwa bersama kita berdua yang ketiga adalah Allah’” Ketika hendak memasuki gua pun, Abu Bakar masuk terlebih dahulu untuk memastikan tidak ada hal yang dapat membahayakan Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam. Juga ketika dalam perjalanan hijrah, Abu Bakar terkadang berjalan di depan Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam, terkadang di belakangnya, terkadang di kanannya, terkadang di kirinya. Oleh karena itu ketika masa pemerintahan Umar bin Khattab Radhiallahu’anhu ada sebagian orang yang menganggap Umar lebih utama dari Abu Bakar, maka Umar Radhiallahu’anhupun berkata: “Demi Allah, satu malamnya Abu Bakar lebih baik dari satu malamnya keluarga Umar, satu harinya Abu Bakar masih lebih baik dari seharinya keluarga Umar. Abu Bakar bersama Rasulullah pergi ke dalam gua. Ketika berjalan, dia terkadang berada di depan Rasulullah dan terkadang di belakangnya. Sampai-sampai Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam heran dan berkata: ‘Wahai Abu Bakar mengapa engkau berjalan terkadang di depan dan terkadang di belakang?’. Abu Bakar berkata: ‘Ya Rasulullah, ketika saya sadar kita sedang dikejar, saya berjalan di belakang. Ketika saya sadar bahwa kita sedang mengintai, maka saya berjalan di depan’. Rasulullah lalu berkata: ‘Wahai Abu Bakar, kalau ada sesuatu yang aku suka engkau saja yang melakukannya tanpa aku?’ Abu Bakar berkata: ‘Demi Allah, tidak ada yang lebih tepat melainkan hal itu aku saja yang melakukan tanpa dirimu’. Ketika mereka berdua sampai di gua, Abu Bakar berkata: ‘Ya Rasulullah aku akan berada di tempatmu sampai memasuki gua. Kemudian mereka masuk, Abu Bakar berkata: Turunlah wahai Rasulullah. Kemudian mereka turun. Umar berkata: ‘Demi Allah, satu malamnya Abu Bakar lebih baik dari satu malamnya keluarga Umar’‘” (HR. Al Hakim, Al Baihaqi dalam Dalail An Nubuwwah) 3. Ketika kaum muslimin hendak berhijrah, Abu Bakar Ash Shiddiq menyumbangkan seluruh hartanya. (Dalilnya disebutkan pada poin 8, pent.) 4. Abu Bakar Ash Shiddiq adalah khalifah pertama Dan kita diperintahkan oleh Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam untuk meneladani khulafa ar rasyidin, sebagaimana sabda beliau:z “Hendaknya kalian berpegang teguh pada sunnahku dan sunnah khulafa ar rasyidin setelahku. Gigitlah dengan gigi geraham kalian” (HR. Ahmad, At Tirmidzi dan lainnya. Hadits ini shahih dengan seluruh jalannya)
  • You might also like

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

Laman

Diberdayakan oleh Blogger.